Selasa, 07 Mei 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan laporan aduan yang masuk ke JSH, beredar luas sebuah video adegan kericuhan yang kemudian viral di media sosial dan layanan aplikasi pesan singkat
Beberapa akun di media sosial mengangkat video tersebut dengan narasi sidang pleno kpud Cianjur ricuh karena suara Prabowo hilang 10rb
Benarkah demikian?
.
[PENJELASAN]
Setelah JSH melakukan penelusuran, video tersebut adalah video pelaksanaan sidang pleno rekapitulasi suara di Cianjur, Jawa Barat yang dilaksanakan pada hari jumat tanggal 3 Mei 2019
Penyebab kericuhan tersebut bukan karena hilangnya 10 ribu suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno. Melainkan karena dipicu tata cara penyampaian pendapat dan kritik
Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi menyebutkan tidak ada satupun saksi dari pasangan nomor urut 01 maupun 02 yang menyatakan keberatan. Hilman pun mengancam akan melaporkan oknum-oknum yang menyebar video sidang pleno yang digoreng menjadi hoaks tersebut
.
[SUMBER KLARIFIKASI]
http://bit.ly/2LyGDiO
http://bit.ly/2Lp0PDG
http://bit.ly/2Jj6QyM